Lihatlah apakah dia suamimu?
seorang laki-laki yang menghampirimu begitu kelihatan lelahnya,sepertinya dia telah melakukan aktifitas yang begitu berat,mencari nafkah seharian demi untuk membahagiakan keluarga,terlihat dari wajahnya yang tadinya segar bugar telah berubah menjadi kusam bekas keluarnya keringat,badan yang tadinya berdiri tegap,sekarang berubah menjadi lesu,pernahkah dia mengeluh dengan hal itu?dia begitu rela,karena apa yang dia lakukan adalah suatu kewajiban,apakah dia meminta balas materi darimu?yang dia inginkan hanyalah senyuman bukan cacian,yang dia inginkan hanyalah sambutan,yang dia inginkan hanyalah jamuan.
wahai para istri,sudahkah kau menyapanya?atau mungkin kamu hanya mengeluh kepadanya hanya demi apa yang kamu inginkan belum terlaksana,menambah kelelahannya dengan rintihanmu padanya,membuatnya menjadi tak bisa tidur karena memikirkan keluhanmu,membuat istirahatnya terganggu dengan cacianmu.
wahai para istri,sudahkah membuatkan minuman untuknya?setelah seharian dia pergi mencari nafkah demi memenuhi kewajibannya sebagai kepala keluarga?betapa berat tanggungjawabnya,memberimu nafkah,memberimu ilmu agar kamu tidak membelok dari ajaran agamamu tapi apakah kamu menuruti semua perkataanya,ajarannya.Dia takut seorang perempuan yang tiap hari bersamanya didunia,menemaninya dikala suka maupun duka berubah menjadi musuhnya dihadapan Allah SWT.
wahai para istri,lihatlah,perhatikan dia,dibalik senyumannya terdapat kesedihan, kesedihan karena belum bisa memberikan lebih dari apa yang didapatkan, atau kesedihan yang dia rasakan karena keluhanmu yang begitu banyak?
wahai para istri,buatlah dia tersenyum dari bibir dan hatinya,hilangkanlah kelelehannya dengan menghiburnya,agar kamu termasuk istri yang sholehah.
oehersblog 